MODUL A (lanjutan)
Materi Seni Budaya Kelas Xl
Sebagaimana diketahui bahwa music merupakan kesatuan konsep yang lengkap
dan rumit sehingga untuk menguasainya harus melibatkan perhatian dan focus yang
tidak biasa demi hasil penampilan yang prima. Dan mempelajari bagian demi
bagian merupakan keharusan.
Bagian demi bagian itu antara lain melodi
atau nada-nada yang mengalir
dengan pola dan susunan tertentu sehingga terdengar mengalun melodis. Kemudian
harmoni yang berarti pemaduan 2 nada atau lebih dengan
ketentuan interval antar nada yang telah ditentukan. Selanjutmya Ritme merupakan sisi irama dengan panjang pendek bunyi dan denyut ketukan tertentu
sesuai jiwa lagu (melodi dan harmoninya). Jalinan antara melodi,
harmoni, dan ritme itulah yang membentuk music sebagai objek apresiasi auditif
/ suara.
Instrumen / alat music
Musik dapat dimainkan dengan alat music saja (disebut instrumentalia),
vocal saja (disebut accapella), atau gabungan vocal dan alat music / instrument
sebagai pengiringnya.
Mengenai instrument music dapat diperinci lagi dari cara memainkannya :
1. Aerofon = alat music / instrument yang dimainkan dengan hembusan
udara atau ditiup. Yang termasuk di sini antara lain : terompet, trombone,
clarinet, hobo, saxophone, tuba, flute, dll
2. Kordofon = alat music yang bertali dan dimainkan dengan digesek ataupun
dipetik (gitar, banjo, ukulele, biola, cello, rebab, siter, kecapi, sasando,
dll
3. Membranofon = instrument berlembaran kulit atau mika (drum set, tifa,
kendang, conga, timpani, bongo)
4. Instrumen Perkusi yaitu instrument yang dimainkan dengan dipukul, dipukulkan, dan
atau saling dipukulkan, diantaranya triangle,
cowbell, cymbal, drumset, glockenspiel (atau sebagian instrument
membranofon dan sebagian instrument idiofon termasuk perkusi).
5. Idiofon (instrument music yang dipukul pada badan alat music itu
sendiri (cowbell, instrument-instrumen gamelan, xylofon, vibrafon, dll)
Vokal
Vokal adalah bunyi yang dapat dibuat
oleh suara manusia dengan teknik dan kriteria tertentu. Vokal yang baik adalah
yang memenuhi aspek-aspek teknik seperti intonasi, artikulasi, frasering,
dinamik, dan yang tidak kalah penting adalah penguasaan teknik pernafasan yang
dapat menopang vokal secara baik.
Secara teknis pernafasan vocal
menggunakan jenis pernafasan diafragma sebagai metode pernafasan terbaik untuk
vokal. Inhalasi (masuknya udara)
dilewatkan hidung kemudian ditahan selama beberapa saat yang diarahkan pada
gerakan membran diafragma yang terletak di antara dada dan perut, setelah itu
proses ekshalasi selama beberapa
hitungan yang secara gradual ditingkatkan makin panjang. Hal ini akan
memberikan landasan vokal dengan baik. Selanjutnya dilanjutkan dengan
mengeksplorasi teknik-teknik berikutnya.
Dinamik adalah salah satu teknik
yang menekankan penghayatan dalam bernyanyi, di dalamnya terdapat bagaimana
kita harus bersuara piano (lembut), mezzo (sedang), hingga forte
(kuat) termasuk bagaimana membawakan melodi secara melismatis (melodi
mengalir bersambungan) atau staccato (melodi yang dibawakan
secara terputus-putus nadanya)
Musik tradisional pun secara kultural
selama ini jika diteliti juga telah memiliki unsur-unsur teknik sebagaimana
music modern hanya saja music tradisional belum banyak mendapat sentuhan untuk
dikembangkan. Akhir-akhir tahun 1900an telah muncul pengembangan dan
inovasi-inovasi terhadap music-musik tradisional ini. Kita tidak asing dengan
inovasi yang dilakukan Manthou’s
(alm) yang telah memulai mengembangkan campursari sejak tahun 1976 kemudian
lebih maju lagi yang dilakukan kelompok gamelan
kiai kanjeng berupa akulturasi (penyelarasan unsur-unsur musical) dengan melakukan pengubahan
susunan nada gamelan menjadi diatonic-pentatonis sehingga dapat memainkan kedua
bentuk tangganada tradisional dan modern secara mudah dan harmonis.
Bagaimana dengan music non jawa
seperti angklung dari jawa barat kolintang dari minahasa ternyata juga telah
mengalami pengembangan hingga menjadi seperti yang sekarang, dan selain itu
masih sangat banyak instrument tradisional yang mungkin perlu dikembangkan lagi
seperti Sasando (NTT), Tifa
(Maluku / papua), Sampek
(kalteng), dll.
Secara umum music tradisional memiliki
fungsi yang tidak lepas dari kehidupan budaya masyarakatnya antara lain :
1. Sebagai sarana hiburan
masyarakat
2. Sebagai sarana upacara
adat
3. Sebagai alat komunikasi
4. Identitas kedaerahan
5. Alat pemersatu
Banyak karya music tradisional yang
sampai kini begitu dikenal masyarakat, lagu-lahu seperti cublak-cublak suweng, gundul pacul, suwe ora jamu
(DIY Jateng) Cing cang keeling, manuk
dadali, bubuy bulan (jabar) Ayam den
lapeh, bungong jeumpa (Aceh) Ampar-ampar pisang (kalsel), Yamko rambe yamko
(papua), dll semuanya sudah begitu memasyarakat maka hanya keengganan membaca
saja yang membuat kita tidak mengenal music-musik tradisional kita.
SENI RUPA
Jika kita membuka pustaka-pustaka
tentang Seni Rupa maka akan luas sekali pengkajian menyangkut banyak aspek.
Secara umum Seni rupa berkembang sesuai dengan jaman dan keadaan/situasi di
masyarakat dan sebagaimana seni lain maka periodisasinya juga mengikuti
perkembangan situasi yang ada. Aliran-aliran seni rupa mengalami pertumbuhan
luar biasa. Aliran Realisme (objek
situasi keseharian masyarakat), Romantisme
(menggambarkan situasi di masa-masa kejayaan abad-abad silam), Naturalisme (senu rupa yang menggambarkan
objek alam secara apa adanya) dan aliran-aliran lainnya memunculkan karya-karya
yang sangat beragam dan memiliki kualitas tinggi.
Secara sederhana sebenarnya membuat
karya seni rupa mengikuti kaidah-kaidah teknis yang telah ada dan berkembang
sedemikian rupa, tentusaja berlaku untuk seni rupa 2 dimensi maupun 3 dimensi
baik seni murni (untuk apresiasi) maupun terapan (untuk fungsi sehari-hari)
Teknik yang mudah kita coba adalah
teknik hitam putih / warna seperti Silhoute
(teknik menggambar dengan membuat kontras warna gelap terang untuk membentuk
objek), dussel (teknik arsir gosok
sehingga arsiran menjadi halus), pointilis
(menggambar dengan titik-titik untuk membentuk objek), Arsir (arsir garis untuk membuat egfek gelap terang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar