Minggu, 26 Februari 2017
Jumat, 24 Februari 2017
MATERI PELAJARdengan media cerita.AN Xl
GAMBAR PERSPEKTIF
Materi kita kali ini adalah
tentang gambar perspektif, bidang keahlian yang biasanya dibutuhkan dibidang
Teknik Arsitektur (bentuk bangunan), Disain bangunan (teknik sipil), Disain
interior, dan Disain produk-produk pakai
manusia (furniture, alat transportasi, mesin, dll)
Apakah
Gambar Perspektif itu ?
Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat
sesuai dengan pandangan mata manusia. Biasanya mata manusia melihat objek benda
semakin jauh semakin kecil sehingga gambar yang dihasilkan terkesan lebih
realistis.
Diambil dari Bahasa Itali yaitu “prospettiva” yang
berarti gambar pandangan. Gambar dibuat sedemikian rupa agar terbentuk objek
atau gambar dari besar ke kecil menggunakan satu titik hilang, dua titik hilang
atau tiga titik hilang.
Terdapat 3 sudut pandang yang dilihat dari posisi
mata kita berada dari objek yaitu sudut pandang tinggi, normal dan rendah.
Sudut pandang tinggi juga sering disebut dengan sudut pandang mata burung yang seolah-olah kita melihat objek dari
atas.
Untuk sudut
pandang normal, kita seakan-akan melihat objek atau benda dari posisi biasa
yaitu dari arah depan.
Yang terakhir sudut pandang rendah atau sering juga
disebut dengan sudut pandang mata kucing yang seolah-olah kita
melihat objek dari bawah.
Gambar Perspektif 1 Titik Hilang
Perspektif
satu titik hilang sering digunakan untuk menggambar objek yang letaknya dekat
dengan mata. Letak objek yang dekat membuat sudut pandang mata menjadi sempit
sehingga garis-garis batas akan menuju ke satu titik saja. Dikatakan hilang karena
titik yang dibuat tidak terlihat atau samar untuk patokan membuat garis bantu
atau pembatas dari objek yang akan dibuat.
Gambar Perspektif 2 Titik Hilang
Perspektif dua
titik hilang dalam arsitektur biasanya digunakan untuk menggambar ruang
eksterior suatu bangunan. Menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan
dari sebelah kanan ke kiri. Perspektif 2 titik hilang paling banyak digunakan
dan paling mudah dibuat karena hasilnya cenderung tidak statis dan tidak
simetris sehingga lebih wajar untuk dilihat. Selain eksterior, teknik ini juga
dapat digunakan untuk interior.
Gambar Perspektif 3 Tititk Hilang
Perpektif tiga
titik hilang menggunakan tiga titik untuk membuat garis pembatas objek. Teknik
ini paling sering dilakukan untuk menggambar bagunan yang dilihat dari tingkat
mata tinggi atau rendah.
MATERI SEMESTER 2
Konsep Dasar Seni Budaya
Pada dasarnya berkesenian adalah aktivitas yang mengerjakan setidaknya 2 hal yaitu Apresiasi dan Ekspresi atau Menikmati karya seni dan berkarya/berkreasi seni. Maka yang menjadi orientasi utama berkesenian adalah Estetika / keindahan. Dalam bentuknya kreasi seni mencakup aspek-aspek terkait eksplorasi objeknya. Tari mengeksplorasi gerak, Musik mengeksplorasi suara, teater mengeksplorasi peran/akting, demikian juga seni rupa mengeksplorasi bentuk-warna-garis-lengkung dsb.
Media yang digunakan untuk kegiatan berkesenian pun sesuai dengan sesuai dengan bentuk seni nya seperti media kanvas digunakan untuk mengerjakan karya seni rupa / gambar. Maka untuk bidang seni lainnya seperti musik tentunya dengan media alat musik, tari dengan media olah tubuh dan teater
dengan media cerita.
Berkesenian pada hakikatnya adalah menjadikan seni sebagai aktivitas olah jiwa dan raga dengan memperhatikan segala sesuatunya yang berkembang dalam kehidupan kesenian itu.
terkait hal itu maka pengenalan kita pada musisi2 sekarang, perupa sekarang dan sebagainya menjadikan kita harus memiliki wawasan seni dimana kita akan memahami bahwa semakin beraneka macam corak dan bentuk kesenian menjadikan saling melengkapi satu dan lainnya.
Pameran (rupa), pergelaran/pertunjukan (musik), ada dan melaksanakan lah hal yang dilakukan untuk menyiapkan unjuk kebolehan . hasil proses berkesenian selama beberapa waktu sebelumnya...
Pengenalan kita tentang alat musik / instrumen musik baik modern / tradisional menjadi tolok ukur aktifnya proses berkesenian kita. Maka perlu kiranya kita menguraikan lebih rinci lagi dimana hal tersebut cukup berserak dapat kita himpun menjadi satu dalam paparan singkat ini atau dapat dicari sendiri karena sudah sedemikian memasyarakat .
Sebagai bahan pedoman kiranya hal-hal berikut adalah rincian dari bahasan tentang seni :
1. Seni Rupa : Media seni rupa, bentuk-bentuk karya seni rupa, alay/bahan dalam seni rupa, aliran seni rupa,
2. Seni Musik : Lagu-lagu daerah, alat-ala musik modern dan tradisional, pertunjukan musik, tokoh musik, grup-grup musik berbagai genre tahun-tahun lama maupun era sekarang, istilah- istilah musikal
3. Seni Tari dan Teater : tokoh, pengertian dan pertunjukannya
Demikian semoga hal yang ringkas ini cukup dapat mewakili pengantar belajar seni budaya kita dan semoga bermanfaat.
MATERI SEMESTER 2
Konsep Dasar Seni Budaya
Pada dasarnya berkesenian adalah aktivitas yang mengerjakan setidaknya 2 hal yaitu Apresiasi dan Ekspresi atau Menikmati karya seni dan berkarya/berkreasi seni. Maka yang menjadi orientasi utama berkesenian adalah Estetika / keindahan. Dalam bentuknya kreasi seni mencakup aspek-aspek terkait eksplorasi objeknya. Tari mengeksplorasi gerak, Musik mengeksplorasi suara, teater mengeksplorasi peran/akting, demikian juga seni rupa mengeksplorasi bentuk-warna-garis-lengkung dsb.
Media yang digunakan untuk kegiatan berkesenian pun sesuai dengan sesuai dengan bentuk seni nya seperti media kanvas digunakan untuk mengerjakan karya seni rupa / gambar. Maka untuk bidang seni lainnya seperti musik tentunya dengan media alat musik, tari dengan media olah tubuh dan teater
dengan media cerita.
Berkesenian pada hakikatnya adalah menjadikan seni sebagai aktivitas olah jiwa dan raga dengan memperhatikan segala sesuatunya yang berkembang dalam kehidupan kesenian itu.
terkait hal itu maka pengenalan kita pada musisi2 sekarang, perupa sekarang dan sebagainya menjadikan kita harus memiliki wawasan seni dimana kita akan memahami bahwa semakin beraneka macam corak dan bentuk kesenian menjadikan saling melengkapi satu dan lainnya.
Pameran (rupa), pergelaran/pertunjukan (musik), ada dan melaksanakan lah hal yang dilakukan untuk menyiapkan unjuk kebolehan . hasil proses berkesenian selama beberapa waktu sebelumnya...
Pengenalan kita tentang alat musik / instrumen musik baik modern / tradisional menjadi tolok ukur aktifnya proses berkesenian kita. Maka perlu kiranya kita menguraikan lebih rinci lagi dimana hal tersebut cukup berserak dapat kita himpun menjadi satu dalam paparan singkat ini atau dapat dicari sendiri karena sudah sedemikian memasyarakat .
Sebagai bahan pedoman kiranya hal-hal berikut adalah rincian dari bahasan tentang seni :
1. Seni Rupa : Media seni rupa, bentuk-bentuk karya seni rupa, alay/bahan dalam seni rupa, aliran seni rupa,
2. Seni Musik : Lagu-lagu daerah, alat-ala musik modern dan tradisional, pertunjukan musik, tokoh musik, grup-grup musik berbagai genre tahun-tahun lama maupun era sekarang, istilah- istilah musikal
3. Seni Tari dan Teater : tokoh, pengertian dan pertunjukannya
Demikian semoga hal yang ringkas ini cukup dapat mewakili pengantar belajar seni budaya kita dan semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)